Social Icons

Saturday, December 28, 2013

Sebuah Ruang yang Kosong

Menyimpan hal yang menyakitkan adalah sebuah beban. Mengapa kita masih tidak mau melepaskannya. Apakah masih berharap hal yang sakit itu akan menjadi indah. Tidak ada tempat yang cocok bagi hal yang menyakitkan selain dibawah jurang, lemparkan saja. Jangan disimpan.

Setelah membuangnya terkadang kita merasa takut, untuk mengambil hal yang baru. Trauma akibat rasa sakit adalah salah satu sumber masalah. Kita tidak akan pernah menjadi pribadi yang baru jika masih menyimpan duka lama, kegagalan lama.

Dalam suatu perjalanan kita mungkin pernah merasa tidak berarti, karena kegagalan yang kita alami. Setiap yang kita lakukan tidak pernah benar. Selalu salah. Selalu gagal.

Kesuksesan seakan menjauh dari hidup kita. Tidak ada yang bersedia membahagiakan hidup kita. Kita yang mengharapkan diperhatikan orang lain malah dijauhi. Hidup kita hancur, seiring hancurnya masa lalu kita. Atau bisa jadi kita yang sengaja membentengi diri untuk terbuka menjadi pribadi yang baru, lepas dari kisah kegagalan masa silam.

Jika itu terjadi bisa dipastikan ada sebuah ruang kosong dalam hati kita. Ruang yang tidak pernah kita isi, atau ketika kita isi hanya dengan hal-hal yang sia-sia dan menyusahkan diri. Mengapa itu terjadi. Mengapa kita mengisinya namun dengan hal merusaknya. 

Sumbernya adalah kurangnya mensyukuri dengan apa yang kita miliki. Kita lebih banyak melihat kekurangan dan kegagalan kita, ketimbang potensi lain yang lebih besar. Kita lebih sering mengutuk diri. Membuat ruang kosong itu semakin besar. Hingga jiwa kita seakan hilang, kita bukan lagi kita. Kita adalah makhluk dengan ruang kosong yang banyak.

Kita tidak mengerti lagi apa yang kita tuju dalam hidup kita. Hilang cita-cita dan hilang harapan. Sebuah hal yang membuat ruang kosong itu semakin abadi.

Maka untuk memusnahkan ruang kosong itu ada baiknya kita lebih banyak lagi belajar, kembali kepada pedoman hidup kita, jangan sampai hilang arah dan tujuan, hingga kita tidak tahu lagi siapa diri kita.

Penuhi diri kita dengan hal yang membahagiakan, yang membuat kita semangat dalam hidup namun tetap menyadari siapa diri kita. 

-Pb-

#edisicatatanruangkosong

No comments:

Post a Comment

Sangat diharapkan saran-saran membangunnya di Blog ini.. trims... ^_^