Jika ada cinta saja itu bukan cinta
Jika ada kamu saja itu bukan cinta
Jika ada aku saja itu bukan cinta
Wednesday, December 11, 2013
Jangan Biarkan Anak Kita Lugu
Anak-anak adalah sumber harapan dan ladang amal bagi orang tua. Tentunya menjaganya agar selalu sehat dan terjaga kebutuhannya adalah tanggung jawab mutlak dari orang tua. Semua orang tua pada dasarnya pastilah sangat sayang kepada anak-anaknya, untuk itulah mereka akan sekuat tenaga melindungi anaknya dari berbagai macam bahaya dan hal-hal yang merusak bagi anaknya.
Terkadang sampai sayangnya orang tua takut melepas anaknya untuk sekedar bermain dengan teman-teman disekitarnya. Jika itu berlangsung lama, wal hasil si anak menjadi anak rumahan dan tidak memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Anak-anak yang selalu berada dalam lindungan orang tua akan seperti katak dalam tempurungnya, bukan berarti kita tidak boleh mengawasi anak tapi tidak selamanya orang tua akan mengawasi anaknya 24 jam.
Saat ini kondisi jaman sudah mengkhawatirkan akibat arus informasi yang deras namun tidak diimbangi dengan perbaikan ekonomi dan kepastian hukum membuat kejahatan merebak dimana-mana. Salah satunya adalah kejahatan seksual, arus informasi dan pornografi telah meracuni lapisan masyarakat dari mulai anak-anak sampai orang dewasa.
Sebagai orang tua tentu kita punya kekhawatiran akan bahaya kejahatan yang akan menimpa anak kita. Untuk itulah terkadang orang tua melindungi anak-anaknya dengan cara menjauhkan anak-anak dari segala macam bentuk kejahatan, bahkan anak-anak sebaiknya tidak perlu tahulah ada kejahatan diluar sana. Anak-anak dikondisikan dalam keadaan baik, diletakkan dilingkungan yang baik-baik.
Namun, kita perlu hati-hati, jangan sampai anak kita menjadi anak yang lugu. Lugu dalam artian tidak menyadari kejahatan yang terjadi disekelilingnya, ini akan menjadi boomerang bagi si anak jika suatu saat dia harus berhadapan sendiri dengan dunia nyata yang lebih kejam. Seharusnya pendidikan terhadap anak harus lebih seimbang antara informasi hal baik dan informasi hal buruk, tentunya disesuaikan dengan tingkat psikologis anak. Dalam ajaran islam sendiri kita diminta mewajibkan anak shalat pada umur 7 tahun, agar anak terbiasa untuk beribadah, bahkan sejak dini pun kita mengajak anak kita untuk ikut shalat ke masjid, mengaji dan sebagainya. Penanaman nilai-nilai keagamaan ini sangat penting bagi anak-anak agar anak-anak mengenal Tuhannya dan kewajibannya sebagai umat manusia. Namun disamping itu, orang tua perlu memasukan asupan ilmu yang aplikatif dengan kondisi terkini, misal soal game, internet atau kondisi di terminal dan lainnya yang akan dihadapi oleh anak-anak sekarang hingga kelak saat dewasa.
Jangan biarkan anak kita terbuai akan kenyamanan dan kebaikan yang ada disekelilingnya, mereka juga harus tahu ada kejahatan yang mengintai diluar sana dan kita sebagai orang tua wajib memberikan bekal untuk mereka atau menginformasikan kepada mereka bagaimana cara menghadapinya.
Saya sendiri sejatinya belum memiliki anak, karena juga belum menikah, namun seperti banyak kejadian yang menimpa anak-anak saat ini, saya jadi berpikir bahwa sepertinya kita tidak boleh membiarkan anak kita menjadi anak yang lugu. Anak-anak kita kelak harus cepat tanggap dan tau kondisi yang ada disekitarnya, jangan sampai anak kita menjadi korban penculikan atau yang paling mengerikan korban pelecehan seksual akibat dari ketidaktahuan anak kita terhadap kondisi yang terjadi.
Anak-anak kita harus bisa melawan dan sebagai orang tua kita tidak boleh menyembunyikan kebenaran dari mereka. Sampaikan kondisi yang terjadi sesungguhnya tentu dengan bahasa yang mudah mereka terima. Dan disanalah tantangan besar orang tua, memberi bekal anaknya agar mampu menghadapi kehidupan yang tak selamanya indah.
Semoga kita kelak dianugrahkan anak-anak yang pintar, sholeh, sholehah, sayang pada orang tua, dan mampu menjaga dirinya dari segala macam kejahatan yang ada di dunia ini. Dan semoga kita juga selalu diberikan kekuatan dan petunjuk dari Allah untuk menjadi orang tua yang hebat yang mampu memberikan bekal kebaikan dan kemandirian bagi anak-anak kita kelak. Aamiin.
Dari calon orang tua #InsyaAllah
-Pb-
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Sangat diharapkan saran-saran membangunnya di Blog ini.. trims... ^_^