Social Icons

Monday, January 31, 2011

Maafkanlah aku Cinta....

Cinta maafkan aku telah melukaimu.....

Friday, January 28, 2011

Aku tau kamu ga mau....

Jangan habiskan tenagamu untuk bilang kepadaku tentang kata tidak...
Aku tau kamu pasti ga mau..
Apalagi dalam waktu mendadak seperti ini...
Hanya singkat...
Belum banyak sebuah pengalaman bersama...
Tapi sedikit pengalaman bersamamu...
sungguh berarti untukku...
Hanya itu yang bisa aku ingat...
sebelum kamu memutuskannya... setelah aku mengatakannya...
dengan jujur kalau aku ada rasa denganmu... agar tak ada kebohongan diantara kita...
Sebelumnya sudah aku pikirkan... bahwa ini akan sulit...
tapi entah apa yang membuatku begitu berani mengambil resiko ini...
resiko untuk kehilanganmu...
karena aku tau kamu sungguh insan yang baik...
hingga aku tergoda tuk mengatakannya... agar ku tak menyesal dikemudian hari ..
setidaknya aku sudah pernah bilang... keputusan ada padamu... dan Alloh lah yang meridhoinya...
Jangan marah padaku.. marahlah kepada hati ini kenapa dia bisa mencintai.....

Tuesday, January 11, 2011

Monday, January 10, 2011

Fiksi Mini

"Fiksi Mini intinya menceritakan kisah dengan sedikit mungkin kata.... " (Ghozylla Choco,2010)

selengkapnya



fiksiminipekik.blogspot.com

Sunday, January 9, 2011

Ketika Cinta Pergi....

ada apa dengan hati ini....

kenapa aku merasakan semua ini...

kenapa ketika cinta itu pergi ada sakit dan benci yang mengisi hati ini....

aku bertanya..

apa arti cinta?

apa arti setia?

apa arti bahagia?

aku bertanya...

apa arti cinta?

apa artinya rindu?

apa arti dirimu...

hingga sakit dan benci mengisi hati...

ketika cinta itu pergi....

-Pb-

by Pekik Bayumukti Utomo on Sunday, January 9, 2011 at 9:47pm

Saturday, January 8, 2011

jika saya menyerah...

jika saya menyerah...
apakah cita-cita saya akan tercapai...

jika saya menyerah...
apakah harapan saya akan datang...

jika saya menyerah...
apakah saya akan bangkit kembali...

jika saya menyerah...
apakah saya akan dapat mencapai mimpi-mimpi indah itu...

andaipun saya terus berjuang..
namun ternyata cita-cita, harapan, mimpi-mimpi indah itu tidak tercapai..
saya ga akan menyesal..

setidaknya saya telah mencoba...
dan berusaha melakukan sesuatu yang bisa saya lakukan...

Alloh lah yang menentukan hasilnya...
dengan kehendakNya lah saya bisa mendapatkan sesuatu...
dan tidak mendapatkan sesuatu...
Ya Alloh kuatkanlah perjalanan hambamu ini...

-Pb-
by Pekik Bayumukti Utomo on Thursday, July 29, 2010 at 11:03pm

Tuk seseorang di Sampingku

Melihatmu menangis ditengah guyuran hujan...

Hatiku sedih...

Aku ga tau apa yang sedang kamu rasakan...

Kamu ga pernah bilang apa-apa sama aku...

Apakah aku yang tidak peka...

Aku bukan Tuhan yang tau segalanya...

Aku hanya manusia biasa yang hanya bisa melihatmu

melihatmu menangis dikala hujan tadi malam...

Dan aku ga tau pasti apa yang kamu rasakan..

Hanya asumsi-asumsiku saja...

Tak pernah ku mencoba bertanya kepadamu...

Karena ku malu... masih banyak jarak diantara kita..

meski kamu di sampingku...

Tapi semoga kamu tau melihatmu menangis hatiku

ikut menangis...

Jangan sedih lagi ya.. mudah2an kamu bisa dapat teman yang lebih baik untuk bercerita

Teman yang sangat dekat denganmu.. suatu saat nanti.. keep fighting..

karena hidup itu memang berat...


-Pb-
by Pekik Bayumukti Utomo on Sunday, October 24, 2010 at 12:49am

Aku adalah seorang pengendara sepeda motor dengan kecepatan rata-rata 50 km/jam..


Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji'un....

Hari ini kembali melihat kejadian kecelakaan Jalan Raya,kejadiannya klasik seperti puluhan kejadian kematian dijalan raya dan ratusan tabrakan lain yang pernah aku alami dan lihat sambil berkendara... Motor terserempet mobil kemudian jatuh sambil menghempas kepala pengendaranya ke aspal hingga pecahan helmnya bertebaran dijalan raya.. Air hujan sore tadi dijalanan depan lapangan udara Atang Sandjaya bogor larut bersama darah segar yang mengucur deras dari kepala pengendara hingga pengendara itu dibawa kepinggir jalan… sudah tak sadarkan diri atau sudah meninggal aku tak tau pasti… yang jelas ketika melanjutkan perjalanan terjadi keributan antara massa dengan supir yang menyerempet motor tadi.. terjadi adu mulut yang aku tidak tau ujungnya dimana karena aku harus sampai rumah sebelum magrib tiba… atau mungkin aku tidak begitu peduli dan terlalu khawatir karena kejadian seperti itu sering aku hadapi dan aku tidak kaget lagi keributan dan meninggalnya pengendara itu… hanya beristighfar dalam hati dan menyerahkan semua sama Alloh bahwasannya itu semua takdir yang telah ditentukan…

Kejadian demi kejadian sering aku alami dijalan raya.. dari rusaknya kaca spion akibat saling menyerempet.. tabrak samping… lecet kendaraan.. sampai adu banteng (Mobil tabrakan langsung dengan motor)… dari sekedar lecet… penyok… sampai motor yang terbelah dua… dari mobil yang hancur kaca depannya sampai mobil yang terguling dijalanan.. dari yang menabrak trotoar/pagar jalanan sampai yang menabrak warung makan…. Dari kecelakaan motor bebek sampai mobil tronton pembawa pasir…

“Tiap-tiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati”

“Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti), apa yang akan dijalaninya besok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui, dibumi mana ia akan mati”

Aku adalah seorang pengendara sepeda motor dengan kecepatan rata-rata 50 km/jam.. sejak kelas tiga SMA aku mulai fasih berkendara walaupun dalam rentang tahun-tahun itu banyak kejadian yang aku alami hingga saat ini, saat aku harus melaju kendaraanku tiap hari dari tangerang menuju bogor…. Alasanku berkendara dengan kecepatan itu klasik takut jatuh dari motor… rata-rata kecepatan itu kuanggap sebagai rata-rata kecepatan kendaraan yang masih bisa kutangani saat terjadi sesuatu dijalan seperti ban bocor tiba-tiba dan rem yang tiba-tiba akibat melajunya kendaraan lain agar mudah menghindar dari benturan dan seandainya tetap terjadi benturan tidak sampai menimbulkan kematian.. walaupun ga ku pungkiri aku juga bisa melajukan kendaraanku hingga 80 km/jam kalau aku merasa nyaman dengan kondisi yang ada.. baik dari segi motorku sendiri sampai sepinya jalan raya…. Tapi jarang sekali aku melajukan motorku lebih dari kecepatan itu… alasannya banyak mulai dari kondisi motor yang tidak mendukung.. rantai, rem, ban yang mulai goyang dan lain sebagainya hingga alasan utama untuk keselamatan berkendara… setidaknya aku tidak terlalu ceroboh dalam berkendara… walaupun aku sering diprotes (diklakson mobil/motor karena lambatnya jalanku dalam berkendara)….

Aku heran dengan orang-orang yang berkendara dengan ugal-ugalan, terlampau cepat, tidak memakai helm saat berkendara.. tapi aku ga mau terlalu ambil pusing dengan itu mungkin karena kondisi diri, kendaraan dan waktu yang berbeda seseorang pasti memiliki alasan tuk memacu maksimal kendaraannya… kadang aku juga begitu.. walau ketika sering lihat orang meninggal dijalan aku jadi banyak berpikir suatu saat aku bisa saja mati dengan mesin ini… disini.. ditempat ini… dijalan ini… Siapa juga sih yang mau mati ketika berkendara atau mati dalam keadaan sedang berkendara sampai kepala bocor, patah tulang, hingga remuk badan karena hantaman kendaraan lain.. semua orang memimpikan mati dalam kondisi baik ketika sedang sholat, tidur dan sebagainya… tapi bukankah menuntut ilmu/bekerja itu juga ibadah… hingga setiap langkah menuju kesana dan langkah memperbaiki diri adalah ibadah juga…

“Tiap-tiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati”

Entah bagaimana caranya mati kita ga tau… kalo kata orang sih kebanyakan orang sering mati pada keadaan yang sehari-hari dia lakukan.. seperti berkendara, memasak, ataupun bekerja… yah semoga tetap diberikan kebaikan dalam menjalani hidup… mudah-mudah saya tidak lupa berdoa saat berkendara… sehingga apapun yang terjadi semoga bisa kembali dalam keadaan baik..

Dijalanan negeri ini… banyak Ayah yang mati saat mencari nafkah.. banyak Ibu yang mati saat mengantarkan anaknya menuju kesekolah.. banyak pelajar yang mati saat memacu kendaraan menuju sekolah/ kampus… tetapi banyak juga Pemuda mabuk yang mati tabrakan dengan mobil.. orang yang habis bermain judi/berbuat maksiat mati tertabrak dijalan… Dijalanan negeri ini.. kita yang memilih cara kita berkendara…. semoga tetap dalam kebaikan…

“Ya Alloh bila hamba harus mati dijalan ini semoga hati ini sedang berada dalam niatan yang baik”


-Pb-

by Pekik Bayumukti Utomo on Thursday, October 14, 2010 at 10:41pm

-Sang Jasad-

Lembaran putih disela kabut abu...

Hiasan hitam mengiris dalam kalbu...

Tampak jasad legam membiru...

Toreh luka senyum membatu...

Ramahkan diri dengan maut...

Iba hati kian terpaut...

Saling membantu tanpa saut...

Jasad hancur tiada takut....

Lirih pilu datang membaur...

Keluarga pulang tak ada umur...

Sang jasad telah terkubur...

Ditanah indah nan subur.. hancur...

Tingallah disini jasad yang hidup...

Merangkai pecah-pecah harap yang sempat redup...

Jangan menyerah wahai jasad yang hidup...

Oleh kesedihan yang kian menutup...

Terus berjuang jiwa-jiwa yang hidup...

Sampai hayat akan tertutup...

-Pb-

by Pekik Bayumukti Utomo on Tuesday, November 30, 2010 at 3:46pm