Tuesday, December 27, 2011
SEANDAINYA SAYA ANGGOTA DPD RI : PERAN PEMUDA DAN PEMUDI DALAM MEMBANGUN DAERAH
SEANDAINYA SAYA ANGGOTA DPD RI : KOMUNIKASI UNTUK MENGEMBANGKAN WILAYAH TERPENCIL
Thursday, September 29, 2011
SEMANGAT
Thursday, August 18, 2011
Pusing Mikiran Kamu
Saturday, May 14, 2011
Makan Gajah bisa Ga?
Sunday, April 10, 2011
Gerimis Cinta di Kota Hujan
Ah seperti anak muda saja kita..
padahal usia perjalanan kita telah masuk waktu perak..
kau masih senyum tersipu malu dihadapanku..
sepertinya kau mengenang apa yang terjadi kala itu..
di kota ini.. ditempat ini.. di waktu ini namun saat itu gerimis kecil mengguyur kota nan indah ini..
aku memberikanmu setangkai bunga mawar..
yang ku ambil dari pekarangan rumah dosen yang dulu terkenal galak itu..
yang suka memarahi mahasiswanya..
namun kala itu ku terima tantanganmu.. untuk mengambil bunga itu...
tapi kau tak tau.. aku mengambilnya dengan cara yang baik..
mudah saja bagiku... pria yang lain saja yang tidak berani.. aku tidak..
aku menghilangkan semua ketakutanmu.. untuk mendapatkan hatimu..
dan kini ku memilikimu... di waktu perak ini.. ku berjanji akan setia mendampingimu..
sampai ajal menjemput salah satu atau kita berdua..
Ah.. entah kapan itu.. yang jelas aku ingin hidup 1000 tahun lagi bersamamu..
kau begitu indah dihadapanku...
hari-hari bersamamu.. walaupun sering terasa pahit karena ego kita berdua.. namun semata itu untuk menyatukan hati kita...
setidaknya sampai saat ini aku memahamimu.. sejauh yang ku kenal.. dan kau memahami sejauh yang kau kenal...
usia kita memang tak lagi muda.. namun cinta kita nampaknya tak ikut luluh karena usia..
kita bisa saling menjaga dan percaya.. sepertinya itu kunci perjalanan kita.. hingga kita mampu sampai pada moment ini..
terima kasih cinta.. terima kasih telah menemani hari-hari dalam hidupku.. aku bahagia bisa memilikimu... aku mencintaimu...
-Pb-
(catatan masa depan)
Saturday, March 19, 2011
there are bears on the moon
Ever see the moon at night ... often not looking at this space objects at night when the full moon .. if he is of course you know there are bears month ..
yes that's what I see from the past until now when looking at the moon I see a bear with a black skin is turned towards the right ... when I saw the moon from the earth ...
maybe not me alone who saw many people who have seen it ... I just do not know who bears the name of this ... I call it "moon bear"
try to see the picture on this side and compare it with the original when you see the moon during the full moon ... check out the house / office .. the bear is on the moon ...
Wednesday, February 9, 2011
Sunday, February 6, 2011
Apa yang kau banggakan dari dunia...
Dunia hanya sementara... apa yang akan terjadi bila kau tak sadari waktu terhenti...
Apa yang kau banggakan dari dunia...
apa karena hartamu...
karena kepintaranmu...
karena kesholehanmu...
karena keindahanmu...
karena banyaknya orang-orang yang memujimu...
Andai waktumu terhenti saat ini...
masihkah kau bangga pada duniamu...
Bintangku
Indah nian cahayamu malam ini...
sinari gelap yang mengelilingi sudut hatiku...
Walau sejuta bintang terhampar dilangitku malam ini...
namun....
hanya satu bintang yang ada dalam hatiku...
Kau bintangku...
Cahaya hidupku....
-Pb-
Monday, January 31, 2011
Friday, January 28, 2011
Aku tau kamu ga mau....
Aku tau kamu pasti ga mau..
Apalagi dalam waktu mendadak seperti ini...
Hanya singkat...
Belum banyak sebuah pengalaman bersama...
Tapi sedikit pengalaman bersamamu...
sungguh berarti untukku...
Hanya itu yang bisa aku ingat...
sebelum kamu memutuskannya... setelah aku mengatakannya...
dengan jujur kalau aku ada rasa denganmu... agar tak ada kebohongan diantara kita...
Sebelumnya sudah aku pikirkan... bahwa ini akan sulit...
tapi entah apa yang membuatku begitu berani mengambil resiko ini...
resiko untuk kehilanganmu...
karena aku tau kamu sungguh insan yang baik...
hingga aku tergoda tuk mengatakannya... agar ku tak menyesal dikemudian hari ..
setidaknya aku sudah pernah bilang... keputusan ada padamu... dan Alloh lah yang meridhoinya...
Jangan marah padaku.. marahlah kepada hati ini kenapa dia bisa mencintai.....
Tuesday, January 11, 2011
Monday, January 10, 2011
Fiksi Mini
selengkapnya
fiksiminipekik.blogspot.com
Sunday, January 9, 2011
Ketika Cinta Pergi....
ada apa dengan hati ini....
kenapa aku merasakan semua ini...
kenapa ketika cinta itu pergi ada sakit dan benci yang mengisi hati ini....
aku bertanya..
apa arti cinta?
apa arti setia?
apa arti bahagia?
aku bertanya...
apa arti cinta?
apa artinya rindu?
apa arti dirimu...
hingga sakit dan benci mengisi hati...
ketika cinta itu pergi....
-Pb-
by Pekik Bayumukti Utomo on Sunday, January 9, 2011 at 9:47pmSaturday, January 8, 2011
jika saya menyerah...
apakah cita-cita saya akan tercapai...
jika saya menyerah...
apakah harapan saya akan datang...
jika saya menyerah...
apakah saya akan bangkit kembali...
jika saya menyerah...
apakah saya akan dapat mencapai mimpi-mimpi indah itu...
andaipun saya terus berjuang..
namun ternyata cita-cita, harapan, mimpi-mimpi indah itu tidak tercapai..
saya ga akan menyesal..
setidaknya saya telah mencoba...
dan berusaha melakukan sesuatu yang bisa saya lakukan...
Alloh lah yang menentukan hasilnya...
dengan kehendakNya lah saya bisa mendapatkan sesuatu...
dan tidak mendapatkan sesuatu...
Ya Alloh kuatkanlah perjalanan hambamu ini...
-Pb-
Tuk seseorang di Sampingku
Hatiku sedih...
Aku ga tau apa yang sedang kamu rasakan...
Kamu ga pernah bilang apa-apa sama aku...
Apakah aku yang tidak peka...
Aku bukan Tuhan yang tau segalanya...
Aku hanya manusia biasa yang hanya bisa melihatmu
melihatmu menangis dikala hujan tadi malam...
Dan aku ga tau pasti apa yang kamu rasakan..
Hanya asumsi-asumsiku saja...
Tak pernah ku mencoba bertanya kepadamu...
Karena ku malu... masih banyak jarak diantara kita..
meski kamu di sampingku...
Tapi semoga kamu tau melihatmu menangis hatiku
ikut menangis...
Jangan sedih lagi ya.. mudah2an kamu bisa dapat teman yang lebih baik untuk bercerita
Teman yang sangat dekat denganmu.. suatu saat nanti.. keep fighting..
karena hidup itu memang berat...
-Pb-
by Pekik Bayumukti Utomo on Sunday, October 24, 2010 at 12:49am
Aku adalah seorang pengendara sepeda motor dengan kecepatan rata-rata 50 km/jam..
Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji'un....
Hari ini kembali melihat kejadian kecelakaan Jalan Raya,kejadiannya klasik seperti puluhan kejadian kematian dijalan raya dan ratusan tabrakan lain yang pernah aku alami dan lihat sambil berkendara... Motor terserempet mobil kemudian jatuh sambil menghempas kepala pengendaranya ke aspal hingga pecahan helmnya bertebaran dijalan raya.. Air hujan sore tadi dijalanan depan lapangan udara Atang Sandjaya bogor larut bersama darah segar yang mengucur deras dari kepala pengendara hingga pengendara itu dibawa kepinggir jalan… sudah tak sadarkan diri atau sudah meninggal aku tak tau pasti… yang jelas ketika melanjutkan perjalanan terjadi keributan antara massa dengan supir yang menyerempet motor tadi.. terjadi adu mulut yang aku tidak tau ujungnya dimana karena aku harus sampai rumah sebelum magrib tiba… atau mungkin aku tidak begitu peduli dan terlalu khawatir karena kejadian seperti itu sering aku hadapi dan aku tidak kaget lagi keributan dan meninggalnya pengendara itu… hanya beristighfar dalam hati dan menyerahkan semua sama Alloh bahwasannya itu semua takdir yang telah ditentukan…
Kejadian demi kejadian sering aku alami dijalan raya.. dari rusaknya kaca spion akibat saling menyerempet.. tabrak samping… lecet kendaraan.. sampai adu banteng (Mobil tabrakan langsung dengan motor)… dari sekedar lecet… penyok… sampai motor yang terbelah dua… dari mobil yang hancur kaca depannya sampai mobil yang terguling dijalanan.. dari yang menabrak trotoar/pagar jalanan sampai yang menabrak warung makan…. Dari kecelakaan motor bebek sampai mobil tronton pembawa pasir…
“Tiap-tiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati”
“Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti), apa yang akan dijalaninya besok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui, dibumi mana ia akan mati”
Aku adalah seorang pengendara sepeda motor dengan kecepatan rata-rata 50 km/jam.. sejak kelas tiga SMA aku mulai fasih berkendara walaupun dalam rentang tahun-tahun itu banyak kejadian yang aku alami hingga saat ini, saat aku harus melaju kendaraanku tiap hari dari tangerang menuju bogor…. Alasanku berkendara dengan kecepatan itu klasik takut jatuh dari motor… rata-rata kecepatan itu kuanggap sebagai rata-rata kecepatan kendaraan yang masih bisa kutangani saat terjadi sesuatu dijalan seperti ban bocor tiba-tiba dan rem yang tiba-tiba akibat melajunya kendaraan lain agar mudah menghindar dari benturan dan seandainya tetap terjadi benturan tidak sampai menimbulkan kematian.. walaupun ga ku pungkiri aku juga bisa melajukan kendaraanku hingga 80 km/jam kalau aku merasa nyaman dengan kondisi yang ada.. baik dari segi motorku sendiri sampai sepinya jalan raya…. Tapi jarang sekali aku melajukan motorku lebih dari kecepatan itu… alasannya banyak mulai dari kondisi motor yang tidak mendukung.. rantai, rem, ban yang mulai goyang dan lain sebagainya hingga alasan utama untuk keselamatan berkendara… setidaknya aku tidak terlalu ceroboh dalam berkendara… walaupun aku sering diprotes (diklakson mobil/motor karena lambatnya jalanku dalam berkendara)….
Aku heran dengan orang-orang yang berkendara dengan ugal-ugalan, terlampau cepat, tidak memakai helm saat berkendara.. tapi aku ga mau terlalu ambil pusing dengan itu mungkin karena kondisi diri, kendaraan dan waktu yang berbeda seseorang pasti memiliki alasan tuk memacu maksimal kendaraannya… kadang aku juga begitu.. walau ketika sering lihat orang meninggal dijalan aku jadi banyak berpikir suatu saat aku bisa saja mati dengan mesin ini… disini.. ditempat ini… dijalan ini… Siapa juga sih yang mau mati ketika berkendara atau mati dalam keadaan sedang berkendara sampai kepala bocor, patah tulang, hingga remuk badan karena hantaman kendaraan lain.. semua orang memimpikan mati dalam kondisi baik ketika sedang sholat, tidur dan sebagainya… tapi bukankah menuntut ilmu/bekerja itu juga ibadah… hingga setiap langkah menuju kesana dan langkah memperbaiki diri adalah ibadah juga…
“Tiap-tiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati”
Entah bagaimana caranya mati kita ga tau… kalo kata orang sih kebanyakan orang sering mati pada keadaan yang sehari-hari dia lakukan.. seperti berkendara, memasak, ataupun bekerja… yah semoga tetap diberikan kebaikan dalam menjalani hidup… mudah-mudah saya tidak lupa berdoa saat berkendara… sehingga apapun yang terjadi semoga bisa kembali dalam keadaan baik..
Dijalanan negeri ini… banyak Ayah yang mati saat mencari nafkah.. banyak Ibu yang mati saat mengantarkan anaknya menuju kesekolah.. banyak pelajar yang mati saat memacu kendaraan menuju sekolah/ kampus… tetapi banyak juga Pemuda mabuk yang mati tabrakan dengan mobil.. orang yang habis bermain judi/berbuat maksiat mati tertabrak dijalan… Dijalanan negeri ini.. kita yang memilih cara kita berkendara…. semoga tetap dalam kebaikan…
“Ya Alloh bila hamba harus mati dijalan ini semoga hati ini sedang berada dalam niatan yang baik”
-Pb-
by Pekik Bayumukti Utomo on Thursday, October 14, 2010 at 10:41pm
-Sang Jasad-
Hiasan hitam mengiris dalam kalbu...
Tampak jasad legam membiru...
Toreh luka senyum membatu...
Ramahkan diri dengan maut...
Iba hati kian terpaut...
Saling membantu tanpa saut...
Jasad hancur tiada takut....
Lirih pilu datang membaur...
Keluarga pulang tak ada umur...
Sang jasad telah terkubur...
Ditanah indah nan subur.. hancur...
Tingallah disini jasad yang hidup...
Merangkai pecah-pecah harap yang sempat redup...
Jangan menyerah wahai jasad yang hidup...
Oleh kesedihan yang kian menutup...
Terus berjuang jiwa-jiwa yang hidup...
Sampai hayat akan tertutup...
-Pb-
by Pekik Bayumukti Utomo on Tuesday, November 30, 2010 at 3:46pm